Judul : Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak Astronomi
link : Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak Astronomi
Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak Astronomi
Dikenal sebagai salah satu ilmuan pencerah dalam perkembangan peradaban modern.
Galileo Galilei bukan hanya sekedar bapak-bapak biasa. Ia dikenal dengan Bapak Ilmu Fisika, Bapak Astronomi Modern, hingga Bapak Metode Ilmiah.
Dan berikut ini kami sajikan beberapa data fakta menarik mengenai sosok Galileo Galilei.
Biodata Galileo Galilei
Latar belakang
 |
| Galileo Galilei. (sumber gambar: Commons Wikipedia) |
Galileo Galilei adalah anak pertama dari pasangan Vicenzo Galilei (Bapak) yang seorang musisi dan mamematikawan, sementara ibunya bernama Giulia Ammannati.
Galileo lahir di Pisa, Italia, 15 Februari 1564.
Pada tahun 1574 keluarga Galileo memutuskan untuk pindah ke Florence.
Dan di tempat itulah Galileo memulai pendidikan formalnya di Camaldolese Vallomrosa.
Selama ia mengenyam pendidikan, ia sering merasakan ketidakpuasan dengan hasil belajarnya.
Kemudian dilanjutkan dengan masuk ke University of Pisa pada tahun 1583 untuk belajar soal pengobatan.
Karena rasa keingintahuan yang tinggi dan kecerdasaannya. Ia kemudian tertarik dengan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan termasuk matematika dan fisika.
Sehingga Galileo sering melakukan berbagai macam percobaan pada teori yang sudah ia pelajari.
Namun Galileo tidak menuntaskan perguruan tingginya karena masalah keuangan.
Setelah itu, ia masuk ke Padua University untuk mengajar Geometri, Mekanika, serta Astronomi sampai tahun 1610.
2 tahun setelahnya, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia Dei Lincei untuk mengamati bintik matahari.
Menentang Teori Aristoteles
 |
| Aristoteles. (sumber gambar: suarahkbp.com) |
Pada masa itu Galileo dihadapkan pada pandangan Aristoteles tentang dunia dan satu-satunya kebenaran dunia yang disetujui oleh Gereja Katolik Roma.
Ia ingin menghapus filsafat Aristoteles yang berlaku pada saat itu dan mengembangkan filsafat Alam Mekanis.
Pemikiran Aristoteles yang menyatakan bahwa benda yang memiliki massa lebih berat, jatuh lebih cepat dibandingankan dengan benda yang ringan.
Galileo kurang sependapat dengan pemikiran tersebut. Akhirnya ia berupaya menemukan banyak eksperimen untuk membuktikan kebenaran teori tersebut. Dan berkesimpulan jika teori Aristoteles salah.
Galileo menemukan beberapa fakta, bahwasannya benda berat ataupun ringan jika dijatuhkan bersamaan akan memiliki kecepatan yang sama, kecuali sampai batas berkurangnya kecepatan karena terjadi pergeseran udara.
Sampai pada tahun 1604 Galileo menyatakan setuju dengan teori Nicolaus Copernicus. Teori yang menyatakan bahwa bumi beserta planet-planet lainnya mengelilingi matahari yang dimana teori ini berseberangan dengan teori Aristoteles.
Baca juga: Interstellar: Film Fiksi Ilmiah Paling Akurat
 |
| Nicolaus Copernicus. (sumber gambar: www.britannica.com) |
 |
| kredit: Playbuzz |
Menyempurnakan Teleskop
Selama ini Galileo dikenal sebagai penemu Teleskop, namun pada faktanya ia bukanlah penemu pertama Teleskop.
Teleskop pertama kali ditemukan oleh Hans Lippershey, seorang pembuat kacamata dari Belanda.
Meskipun Galileo Galilei bukanlah penemu pertama, tetapi ia memiliki andil yang cukup besar dalam menyempurnakan Teleskop.
Salah satu contohnya adalah Teleskop buatannya bisa memperbesar objek hingga 20 kali.
Lalu ia mempresentasikan Teleskop buatannya di depan Senat Venesia.
Galileo juga merupakan orang pertama yang menggunakan Teleskop ke arah langit. Hal ini membuat ia bisa melihat gunung dan lembah di bulan, serta pita cahaya yang melengkung di langit.
Ia kemudian membuat banyak Teleskop untuk keperluan pelayaran agar bisa melihat sesuatu dari jarak jauh.
Penemu Satelit Planet Jupiter
Setelah ia berhasil menciptakan Teleskop, akhirnya ia mengembangkannya untuk mengamati benda-benda langit.
Kemudian ia dapat mengemukakan teori tata surya dan fisika secara lebih detail dan masuk akal.
Pada 7 Januari 1610, Galileo Galilei menemukan bulan terbesar di tata surya. Bulan ini merupakan orbit dari planet Jupiter yang diberi nama Ganymede.
Penemuan ini terjadi ketika ia sedang melakukan observasi langit di Universitas Padua.
Menurut European Space History, Galileo bahkan menemukan 3 bulan sekaligus, yaitu: Ganymede, Io, dan Europa.
Satelit tersebut sebagai 3 bintang dengan posisi yang tetap dengan berbaris di sisi Jupiter.
Seminggu kemudian, Galileo menemukan 1 bulan lagi yang diberi nama Callisto.
 |
| Ganymede, Io, Europa dan Callisto |
Para astronom modern menyebut bulan Callisto dengan sebutan bulan Galileo. Sementara bulan Ganymede menjadi bulan terbesar di tata surya dengan radius 2.631 KM
Nama bulan ini berasal dari nama seorang pengeran dari kota Troya pada mitologi Yunani.
Ganymede lebih besar dari planet Merkurius dan Pluto, serta hampir seukuran dengan Mars.
Bahkan Ganymede bisa saja disebut planet jika mengorbit pada Matahari.
Bulan berusia 4,5 miliyar tahun ini diprediksi memiliki samudra air asin dibawah permukaan esnya sehingga ada dugaan planet ini cocok untuk keberlangsungan makhluk hidup.
Mencetuskan Hukum Dasar Fisika
Galileo bisa dikatakan tokoh yang sangat berjasa dalam munculnya sikap Empiris ketika menemukan penelitian ilmiah.
Menurut dia, penelitian ini musti dilakukan atas dasar pengalaman dengan melakukan berbagai macam percobaan langsung.
Tidak hanya ahli di Astronomi, ia juga mengemukakan beberapa teori bidang fisika.
Konsep gerak secara rinci pertama kali dipikirkan oleh Galileo. Ia menjadi orang pertama yang merumuskan konsep fisika, khususnya gerak dengan menggunakan bahasa matematika.
Ia mengemukakan sebuah teori tentang perbedaan kecepatan massa benda yang jatuh ke bawah dipengaruhi oleh sebuah gaya.
Nah temuan inilah yang memicu atau mencerahkan Isaac Newton, yang dimana benda memerlukan besaran gaya untuk percepatan suatu massa benda.
 |
| Isaac Newton. (sumber gambar: www.wikiwand.com) |
Newton pernah berkata:
Saya bisa membuat karya besar itu karena berada atau berdiri diatas bahu sang raksasa.
Sang raksasa yang dimaksud Newton adalah Galileo.
Tidak hanya itu, teori fisika lainnya yang dikemukakan oleh Galileo adalah sifat-sifat zat yang menyatakan bahwa sifat zat yang dapat melebur dan dapat dibentuk atau diatur menjadi zat lainnya.
Dimusuhi Gereja Hingga Jadi Tahanan Seumur Hidup
Galileo kini dikenal dengan temuan-temuannya di bidang hukum gerak, mekanika hingga astronomi.
Namun diluar itu semua, ia telah mengangkat kemandirian sains untuk memberontak terhadap kepatuhan umum yang terus-menerus di konsumsi.
Obervasi Galileo atas fenomena langit telah membuka gerbang penerimaan teori Heliosentris Nicolaus Copernicus.
Disinilah bertentangan dengan Vatikan karena dianggap tidak sesuai dengan doktrin Gereja Katolik.
Sikapnya menentang para filsuf yang terlanjut diakui selama ini tentu saja membuat Galileo ditentang. Ia menulis tentang teori tersebut dalam buku "Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo" yang diterbitkan pada tahun 1632.
 |
| (sumber gambar: shop.libriproibiti.com) |
Akibat bukunya itu, membuat Vatikan bereaksi dan telah membuatnya untuk berhadapan dengan pengadilan inkuisisi.
Ia di dakwah bersalah atas tuduhan larangan terkait mendukung atau mengajarkan teori Copernicus.
Galileo lantas dijatuhkan hukuman pengucilan berupa tahanan rumah dan diawasi ketat oleh inkuisisi.
Meski demikian, masa-masa hukuman itu tidak membuatnya berhenti untuk tetap terus meneliti risalahnya.
Setelah itu ia menderita kebutaan dan meninggal pada 8 Januari 1642 dan dimakamkan di Kapel Santa Croce di Firenza, Italia.
Itulah penemuan-penemuan hebat Galileo Galilei yang mengundang banyak kontroversi pada masanya.
Bagaimana menurutmu? beri tahu kami lewat komentar dibawah ya :)
Video
Demikianlah Artikel Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak Astronomi
Anda sekarang membaca artikel Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak Astronomi dengan alamat link https://gambarwalpeper.blogspot.com/2021/07/biografi-dan-fakta-menakjubkan-galileo.html
0 Response to "Biografi dan Fakta Menakjubkan Galileo Galilei Bapak Astronomi"
Posting Komentar